Peliputan di Majalah Tempo memang tidak maksimal, proses peliputannya pun bersifat mendengar dan membaca. Wartawan dari majalah tempo tidak langsung hadir di lapangan atau di home industri kami, sehingga informasi yang mereka liput di media Majalah Tempo tersebut hanya berupa tulisan dan informasi penghasilan kami selama ini sehingga tidak ada foto lokasi dan gambar proses pengolahan kopi luwak liar di home industri kami yang cenderung berbeda dari penjual kopi luwak lainnya.
 |
| Edisi SBY dan Hantu KUDETA |
Beberapa liputan yang tidak sesuai dengan harapan kami ini tidak terlalu berpengaruh ke penjualan kopi luwak liar, kami tetap bersyukur kepada Allah SWT. yang selalu melimpahkan rejeki dari bisnis kopi luwak ini dan tentunya ucapan terima kasih kepada Mas Mahbub yang bersedia meliput kopi luwak liar asli Jember ini melalui komunikasi email dan bbm.
Dalam waktu dekat, kami juga akan membuat review mengenai liputan dari salahsatu stasiun TV yaitu Bchannel tv di home industri kami selama dua hari.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments